AL-FATH adalah Lembaga Pers Mahasiswa yang ada di STAI Madiun. Pada awal tahun pembelajaran, setelah OPSPEK kawan kawan AL-FATH mengadakan perekrutan anggota baru dengan cara melewati masa Penerimaan Anggota Baru (PAB) dan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD).
Pada tanggal 17 – 18 Oktober 2015 agenda PAB untuk angkatan IX dilaksanakan. Agenda yang diikuti 10 peserta ini diharapkan mampu meneruskan tongkat estafet perjuangan kawan-kawan pengurus Lembaga Pers Mahaiswa AL-FATH. Dengan kuantitas yang mengalami penurunan anggota, tidak mematahkan semangat para peserta, kualitas tetap kami jaga. Dengan Tiga materi yaitu Wacana Pers, Sejarah LPM AL-FATH dan tehnik dasar fotografi pengurus berharap mampu membuka wacana untuk bekal berproses di LPM Al-Fath nantinya. Menurut salah satu peserta yaitu Kaifi(PAI/1) semua materi sangat menarik, yang paling berkesan adalah materi wacana Pers yang diisi oleh Khabibur Rohman yaitu mantan Pengurus PPMI nasional sekaligus Dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Nganjuk. “ Materi sangat menarik, tetapi yang berkesan adalah materi nya mas Habib” terang Kaifi.
Berbeda dengan tanggapan Fathul sebagai peserta, semua adalah hal baru dan sangat berkesan semua materi. Dari mulai materi perjuangan mendirikan AL-FATH oleh Dewi Nur Mahmudah alumni Al-Fath sekaligus pernah menjadi Pengurus PPMI Madiun hingga hunting Fotografi di Grape yang dipandu oleh Sekjend PPMI yaitu Eko Prasetyo.
Acara PAB ini adalah bekal anggota baru untuk berproses di LPM AL-FATH sebelum PJTD. Penting adanya Pers Mahasiswa dalam perguruan tinggi karena merupakan simbol demokrasi kampus. maka berapapun anggota bagaimanapun keadaannya rekrutmen tetap dilaksanakan, produk tetap diperjuangkan, ini sekilas sambutan yang disampaikan oleh Binti Nasichah (Pemimpin Umum AL-FATH) dalam sambutan penutupan acara PAB. // Redaksi AL-FATH